LAILATUL QODAR
LAILATUL QODAR
Kapan terjadinya Lailah al-Qadar.?
Terdapat 40 pendapat lebih tentang penentuan lailah al-Qadar.
Dan pendapat yang paling Kuat menyatakan lailah al-Qadar terdapat pada 10 terakhir bulan Ramadlan.
sebagaimana Sahih Bukhari:
التمِسوها في العشرِ الأواخرِ من رمضانَ، ليلةَ القدرِ، في تاسِعةٍ تَبقى، في سابِعةٍ تَبقى، في خامِسةٍ تَبقى
"Carilah dia (lailatul qodr) pada 10 terahir romadlan , lailatul qodr
yaitu pada ke sembilan yang tersisa , ke tujuh yang tersisa , kelima
yang tersisa"
Syaikh Solih al-Haidani berkata:
أن على الإنسان أن يجتهد العشر كلها لأنّه قد يكون حساب الشهر عندنا يختلف، فتكون ليلة 27 عندنا هي 28 والله أعلم
"Sesungguhnya (diusahakan) kepada manusia untuk bersungguh2 pada malam
ke 10 (terakhir) semuanya, terkadang hitungan bulan berbeda menurut
kami, maka malam 27 menurut kami itu malam 28 (menurut orang lain)
Imam al-Bahuti, Imam at-Tohawi (ulama Hanabilah): Malam yang paling diharapkan adalah malam ke 27.
Ulama Syafi'iah: Malam yang paling diharapkan adalah malam-malam ganjil
10 terakhir khususnya malam ke 21, dan menurut Qaul Qadim Tgl 23, 27.
Qaul Sahabat Abi Razien al-Uqaili: Lailah al-Qadar adalah malam ke 1, merujuk Qaul Anas RA.
ليلة القدر أوّل ليلةٍ من رمضان , نقلها عنهما ابن حجرٍ
Lailah al-Qadar itu awal malam Bulan Ramadlan, telah dinukil itu Qaul dari Anas dan Abi Raziean oleh Ibnu Hajar
Imam al-gahzali mengakatakan : Bila Awal bulan ramadlan hari Rabu maka lailah al-Qadar tanggal 29.
Wallahu A'lam.
RAMADHAN 1434 H / 20013 H
Tidak ada komentar:
Posting Komentar