Minggu, 04 Agustus 2013

ZAKAT FITRAH

Niat Zakat Fitrah

Niat Zakat Fitrah untuk diri sendiri. Dibaca : NAWAITU AN-UKHRIJA ZAKAATAL FITHRI 'ANNAFSII FARDHAN LILLAHI TA'AALAA Artinya : Sengaja aku mengeluarkan zakat fitrah atas diriku sendiri, Fardhu krn Allah Ta'ala

Niat Zakat Fitrah Untuk Istri Kita Dibaca : NAWAITU AN-UKHRIJA ZAKAATAL FITHRI 'AN ZAUJATII FARDHAN LILLAHI TA'AALAA Artinya : Sengaja aku mengeluarkan zakat fitrah atas Istriku, Fardhu karena Allah Ta'ala.

Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk anak laki-laki atau perempuan yg
kita tanggung.
Dibaca : NAWAITU AN-UKHRIJA ZAKAATAL FITHRI 'AN
WALADII.... / BINTII.... FARDHAN LILLAHI TA'AALAA

Artinya : Sengaja aku
mengeluarkan zakat fitrah atas anak laki-laki aku (sebut
namanya) / anak perempuanku
(sebut namanya), Fardhu karena Allah Ta'ala

Bacaan untuk orang yang kita wakili /
Niat zakat Fitrah untuk
Orang Tua kita.
Dibaca : NAWAITU AN-UKHRIJA
ZAKAATAL FITHRI 'AN (........) FARDHAN LILLAHI TA'AALAA

Artinya : Sengaja aku
mengeluarkan zakat fitrah atas..... (sebut nama orangnya),
Fardhu karena Allah Ta'ala

Bacaan untuk diri sendiri dan untuk
semua orang yang ia tanggung nafkahnya.
Niat zakat Fitrah untuk
sendiri dan orang yang kita nafkahi
(secara Keseluruhan)

Dibaca :
NAWAITU AN-UKHRIJA ZAKAATAL
FITHRI 'ANNII WA 'AN
JAMII'I MAA YALZAMUNII
NAFAQAATUHUM SYAR'AN FARDHAN LILLAHI TA'AALAA

Artinya : Sengaja aku
mengeluarkan zakat atas diriku dan atas sekalian yang aku
dilazimkan (diwajibkan) memberi nafkah pada mereka secara syari'at, fardhu karena
Allah Ta'aala
RAMADHAN 1434 H/2013 M

Sabtu, 03 Agustus 2013

LAILATUL QODAR

 LAILATUL QODAR
Kapan terjadinya Lailah al-Qadar.?

Terdapat 40 pendapat lebih tentang penentuan lailah al-Qadar.
Dan pendapat yang paling Kuat menyatakan lailah al-Qadar terdapat pada 10 terakhir bulan Ramadlan.

sebagaimana Sahih Bukhari:

التمِسوها في العشرِ الأواخرِ من رمضانَ، ليلةَ القدرِ، في تاسِعةٍ تَبقى، في سابِعةٍ تَبقى، في خامِسةٍ تَبقى

"Carilah dia (lailatul qodr) pada 10 terahir romadlan , lailatul qodr yaitu pada ke sembilan yang tersisa , ke tujuh yang tersisa , kelima yang tersisa"

Syaikh Solih al-Haidani berkata:

أن على الإنسان أن يجتهد العشر كلها لأنّه قد يكون حساب الشهر عندنا يختلف، فتكون ليلة 27 عندنا هي 28 والله أعلم

"Sesungguhnya (diusahakan) kepada manusia untuk bersungguh2 pada malam ke 10 (terakhir) semuanya, terkadang hitungan bulan berbeda menurut kami, maka malam 27 menurut kami itu malam 28 (menurut orang lain)

Imam al-Bahuti, Imam at-Tohawi (ulama Hanabilah): Malam yang paling diharapkan adalah malam ke 27.

Ulama Syafi'iah: Malam yang paling diharapkan adalah malam-malam ganjil 10 terakhir khususnya malam ke 21, dan menurut Qaul Qadim Tgl 23, 27.

Qaul Sahabat Abi Razien al-Uqaili: Lailah al-Qadar adalah malam ke 1, merujuk Qaul Anas RA.

ليلة القدر أوّل ليلةٍ من رمضان , نقلها عنهما ابن حجرٍ

Lailah al-Qadar itu awal malam Bulan Ramadlan, telah dinukil itu Qaul dari Anas dan Abi Raziean oleh Ibnu Hajar

Imam al-gahzali mengakatakan : Bila Awal bulan ramadlan hari Rabu maka lailah al-Qadar tanggal 29.

Wallahu A'lam.
RAMADHAN 1434 H / 20013 H 
.sidebar .widget { text-align:center;-moz-border-radius: 5px;-webkit-border-radius: 5px;border:3px solid #EA0000;background: url(http://i1243.photobucket.com/albums/gg546/alice4ja/wall03_n_ribbon02_0003.gif);padding:10px;margin:0 0 1.0em;}